PENGKAJIAN PEMANFAATAN KELEBIHAN AIR IRIGASI UNTUK PLTM PADA BENDUNG GERAK SERAYU DENGAN UJI MODEL HIDRAULIK

Kirno Kirno

Abstract


Data debit harian yang melimpas di Bendung Gerak Serayu saat kemarau menunjukkan bahwa selain untuk memenuhi kebutuhan irigasi sebesar 32 m3/s masih ada debit air yang terbuang ke hilir yang memiliki potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hydro (PLTM). Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi daya listrik optimum yang bisa dihasilkan serta mengantisipasi dampak negatif dari pembangunan PLTM. Untuk menganalisa kebutuhan energi PLTM, diperlukan data debit harian terutama data debit sisa kebutuhan irigasi (Q) dan beda tinggi muka air di hulu dan di hilir bendung (?h) yang dapat diperoleh dengan uji model hidraulik fisik (UMH Fisik). Pada pemanfaatan debit limpasan ini, ada ketentuan yang tidak boleh dilanggar, antara lain: tidak mengganggu kebutuhan debit irigasi, tidak menimbulkan kerusakan morfologi sungai, muka air di hulu bendung di tetapkan +12,90 m untuk kondisi normal (daerah irigasi tertinggi) dan +13,20 m untuk kondisi tidak normal (untuk menghindari air empangan di hulu bendung). Hasil UMH Fisik menunjukkan bahwa Q semakin kecil maka ?h semakin besar; dan jika Q semakin besar maka ?h semakin kecil. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari segi hidraulik Pembangunan PLTM dapat dilakukan karena memiliki Q serta ?h yang memadai untuk mengoperasikan PLTM. Berdasarkan data, debit harian pada musim kering lebih besar dari 32 m3/s, artinya terdapat sisa debit yang dapat digunakan untuk mengoperasikan setidak-tidaknya satu unit turbin PLTM dan tidak mengganggu kebutuhan debit irigasi, serta tidak berdampak terhadap morfologi sungai di sekitar bendung gerak.

Keywords


Uji model hidraulik fisik, optimalisasi pemanfaatan debit limpasan, pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM), operasi dan pemeliharan bendung (OP).

References


Akhmad, Hanan. 2008. Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Pedoman Survei dan Monitoring Sedimentasi Waduk.

Balai PSDA Serayu Citanduy. 2007. Potensi Pendayagunaan Sumber Daya Air di Serayu-Citanduy, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy.

Balai PSDA Serayu Citanduy. 2007. Uraian Singkat Daerah Irigasi Bendung Gerak Serayu dalam Rangka Menerima Kunjungan Delegasi Pertanian Negara Laos, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy.

Balai Sungai. 2010. Laporan Uji Model Hidraulik Fisik Spillway Waduk Wonogiri. Pusat Penelitian dan Pengembagan Sumber Daya Air.

Balai Sungai. 2011. Laporan Uji Model Hidraulik Fisik PLTM pada Bendung Gerak Serayu. Pusat Penelitian dan Pengembagan Sumber Daya Air.

Edi Suwito. 20072011. Laporan Elevasi Debit Sungai Serayu dan Irigasi serta Curah Hujan di Bendung Gerak Serayu. Laporan Koordinator Perwakilan Bendung Gerak Serayu.

Helmut Lauterjung, Gangolf Schmidt. 1989. Planing of Water Intake Structures for Irrigation of Hydropower. A Publication of GTZ-Postharvest Project in: Deutche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH, p. 26-42.

Hubert Chanson. 1999. The Hydraulic of Open Channel Flow. published by Arnold, 338 Euston Road, London NW1 3BH, UK, chapter 14, p. 262-267.

Ircham. 1994. Petunjuk Operasi dan Pemeliharaan Bagian 0, Synopsis dari Operasi Bendungan. DPU, Direktorat Jenderal Pengairan, Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah Tengah Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Serayu Bogowonto.

Isnugroho. November 2008. The Role of Hydraulic Model Test in the Designing of Gate Operation for Bojonegoro Barrage, Journal Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2.

K.S. Yoou, et all. 2011. Two and three dimensional Hydraulic Model Test of Sluice Conveyance for a Tidal Power Plant Design. Journal of Coastal Research. ISSN 0749-0208, P. 636-640.

LAPI Institut Teknologi Bandung. 2010. Desain PLTM pada Bendung Gerak Serayu.

Proyek Pengembangan dan Konservasi Sumber Air Serayu Bogowonto. Desember 1994. Petunjuk Operasional dan Pemeliharaan Bagian O, Synopsis dari Operasi Bendungan.

W. Summer, W. Stritzinger. 1994. The Impact of Run-off river Hydropower Plant on Temporal Suspendes Sediment Behaviour. Proceeding of the Canberra Symposium on Variability in Stream Erosion and Sediment Transport, IAHS Publ. No. 224, p. 416-417




DOI: https://doi.org/10.32679/jsda.v8i2.371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL SUMBER DAYA AIR

Indexed by:
         
 
Sekretariat:
 
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.