Inovasi Ekoteknologi Daur Ulang Untuk Perbaikan Kualitas Air Tercemar Limbah Domestik Menggunakan Teknologi Saringan Tetes Bertingkat Dan Beraerasi

Eko Winar Irianto

Abstract


Meningkatnya kebutuhan air baku untuk domestik dan industri menyebabkan terjadinya krisis air baku dan berdampak mengurangi daya dukung DAS. Perbaikan kualitas air yang telah tercemar air limbah menggunakan ekoteknologi berupa lahan basah buatan menjadi alternatif menanggulangi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan inovasi teknologi penerapan lahan basah buatan untuk memperbaiki kualitas air dan menghemat penggunaan hemat lahan. Metoda penelitian dimulai dari studi perbandingan berbagai teknologi daur ulang yang sudah ada, perencanaan, pembuatan dan pengujian prototip. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan unit Anaerobic Upflow Clarifier (AUC) dan SaTtira (Saringan Tetes Bertingkat dan Beraerasi) mampu meningkatkan kualitas air hasil pengolahan, yaitu dapat meningkatkan kapasitas pengolahan masing-masing COD, BOD, Total Nitrogen, Total Fosfat, Deterjen dan Residu Tersuspensi masing-masing 75%, 79%, 95%, 83%, 95% dan 98%. Penggunaan media arang aktif dan zeolit pada Unit SaTtira dapat berfungsi sebagai proses biofiltrasi dan penukar ion. Hal tersebut ditunjukkan dengan diturunkannya kadar logam berat yaitu Fe, Mn, Cr, Zn dan Cu masing-masing dapat diturunkan 73%, 86%, 36%, 29% dan 95%. Selain itu, pemanfaatan teknologi SaTtira juga dapat menghemat penggunaan lahan sebesar 25% bila dibandingkan penggunaan teknologi lahan basah konvensional secara seri.

References


Aoki, C., Memon, A.M dan Mabuchi. 2002. Water and Wastewater Reuse: An Environmentally Sound Aproach For Sutainable Urban Management. UNEP-GEC, Osaka-Japan

Badruddin, M., Priadie, B dan Sutriati, A. 1992. Daur Ulang Air Limbah Penduduk Untuk Irigasi Dengan Menggunakan Saringan Bambu dan Kolam. Jurnal Litbang Pengairan. 23(7). Puslitbang Pengairan. Bandung

Bahri, Syamsul. 2010. Laporan Akhir: Teknologi Pemanfaatan Air Limbah Untuk Pertanian. Puslitbang Sumber Daya Air, Bandung

Crittenden, J. 2005. Water Treatment. New York. John

Erdem, E., Karapina, E dan Donat,R. 2004. The Removal of Heavy Metal Cation by Natural Zeolit.Journal ofColloid & Interface Science. 280. Elsevier.p:304-314.

Dursun, S dan Pala, A. 2007. Lead Pollution Removal From Water Using a Natural Zeolit. Journanl Int Environmental Application &Science. 2(2). p:11-19

Hegger, Kyle. 2010. Wastewater Treatment By Novel Hybrid Biological-Ion Exchange Process. Master of Science Thesis in Agricultural and Biological Engineering. University of Illinois.

Holt P dan James, E. 2006. Wastewater Reuse in The Urban Environment: Selection Technology.

Irvindiaty, Widanarko,S., Moersidik,S.S dan Triweko,R.W. 2013. The Performance of Subsurface Constructed Wetland for Domestic Wastewater Treatment. International Journal of Engineering Research and Technology (IJERT). 2(6). ISSN:2278-0181. pp.3374-3382

Jefferson,B., Palmer, A., Jeffrey,P, Stuetz,R dan Jude, S. 2004. Grey Water Characterisation and Its Impact on Selection and Operation of Technologies for Urban Reuse. Water Science Technology, 50(2),pp. 157-164

Kurian, M. 2004. Institutions for Integrated Water-Resources Management in River Basins: A synthesis of IWRM Research. Working Paper 77, (ISBN 92-9090-565-4)International Water Management Institute (IWMI), Colombo, Srilangka

Logan, E.B., Hermanowics, W.S dan Parker, D.S., 1987. A Fundamental Model For Trickling Filter Process Design. Journal Water Pollution Control. December. Water Pollution Control Federation. Washington DC,USA.

Lianez,V.E., Fernandez,J.G., Battalier,L.A., Hernandez, M., Fernandez,C dan Alvarez, C. 2005. Evaluation of a Wastewater Treatment Technology for Water Reuse. IOA 17th World Ozone Congress, Strasbourg.

Muhamadi, Aminullah, E dan Soesilo,B. 2001. Analisis Sistem Dinamis: Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press, Jakarta

Ngo, H., Vigneswaran, S dan Sundaravadivel. 2014. Wastewater Recycle, Reuse, and Reclamation Vol.1: Advance Treatment Technology for Recycle/Reuse of Domestic Wastewater. www.eolss.net/Eolss-sampleAllChapter.aspx (diakses November 2014).

Potwora, Robert. 2015. Organic Contaminant Removal With Activated Carbon. www.carbonresources.com/.../10.app.carbon.pdf (diunduh 15 Feb 2015)

Rosseau dan Hoijmans. 2014. Trickling Filters and Rotating Biological Contactors: Attached Growth Process. SWITCH-Program. Unesco-IHE (www.switchtraining.eu/../TricklingFilterBioreactor.pdf, diakses November 2014) .

Rangkuti, Darwin. 2010. Penggunaan Zeolit dan Arang Aktif Pada Proses Pengolahan Air Sumur. Tesis Magister Sains. Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara

Setiono. 2009. Desain Perencanaan IPAL dan Reuse Air di Lingkungan Perhotelan. Jurnal AI. (5)2. Pusat Teknologi Lingkungan. BPPT, Jakarta

US EPA. 2014. Biological Filter for Oxidizing Ammonia in Drinking Water Treatment Patent Number: US 8,029,674 B2 awarded on 04-Oct-2011 Inventor: Darren A. Lytle, U.S. Environmental Protection Agency (http://www.epa.gov/nrmrl/wswrd/dw/index.html, Des 2014)

Wisniewski, E. 2012. Sedimentation Tank Design for Rural Communities in The Hilly Regions of Nepal. Macquarie Matrix. 2(2). Melbourne School of Engineering, University of Mellbourn




DOI: https://doi.org/10.32679/jsda.v11i2.103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Eko Winar Irianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:
        
Sekretariat:
 
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.