EVALUASI DESAIN CANAL BLOCKING TIPE DRAINPILE DI SEI AHAS KALIMANTAN TENGAH

Arif Dhiaksa, Wahyu Candraqarina

Abstract


Drainpile adalah salah satu tipe canal blocking yang terbuat dari konstruksi beton yang dikombinasi dengan pasangan batu. Drainpile memiliki desain sedemikian rupa sehingga memiliki kelebihan mampu membendung aliran dan meninggikan muka air sampai level yang dikehendaki namun masih bisa dilalui perahu untuk navigasi masyarakat. Saat ini telah dibangun 2 unit drainpile pada lokasi penelitian di Desa Sei Ahas Kalimantan Tengah yang dibangun pada tahun 2013 dan 2015. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk mengevaluasi desain drainpile apakah sudah berfungsi sesuai yang direncanakan dan mengkaji kekurangan-kekurangannya sehingga bisa disempurnakan agar diperoleh desain drainpile yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam studi ini antara lain adalah penilaian kinerja dengan monitoring dinamika muka air di bagian hulu dan hilir drainpile, wawancara tatap muka dengan masyarakat, dan observasi kondisi drainpile di lapangan. Berdasarkan hasil studi, diperoleh informasi bahwa drainpile dapat berfungsi dengan baik untuk membendung aliran dan meninggikan muka air, namun pada sisi desain masih perlu dilakukan penyempurnaan antara lain penambahan reflektor cahaya pada tubuh bangunan, perbaikan pada desain sayap bangunan, dan perbaikan pada desain alur perahu.


Keywords


Desain; Drainpile; Canal blocking; Sei Ahas; Gambut; Konservasi

References


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, 2017. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).https://kbbi.web.id/kinerja [diakses pada tanggal 14 September 2017].

Badan Pusat Statistik, 2015. Mantangai Dalam Angka 2015. Kapuas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas.

Balai Rawa, Puslitbang SDA, 2014. Laporan Akhir Penelitian Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Daerah Rawa. Banjarmasin: Balai Rawa.

Dhiaksa, Arif dan Sotyadarpita, Gangga, 2016. Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Penerapan Teknologi Drainpile di Sei Ahas Kalimantan Tengah, disajikan pada Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air 2016, 17 September 2016, Cimahi.

Gay, L. R., & Diehl, P. L dalam Sukardi, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:PT. Bumi Aksara.

Gough, R., Holliman, P. J., Fenner, N., Peacock, Mike, Freeman, Christopher, 2016. Influence of WaterTable Depth on Pore Water Chemistry and Trihalomethane Formation Potential in Peatlands, Water Environment Research, Vol. 88 (2) : 107-117.

HA, Abdul Haris, 2015. Studi perbandingan pondasi batu kali, pondasi Strauss dan pondasi plat setempat rumah tinggal 2 Lantai tipe 85/72 dilihat dari biaya, waktu, dan Metode pelaksanaan, disajikan pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III 2015 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, 13 Oktober 2015, Surabaya.

Kalimantan Forests and Climate Partnership (KFCP), 2009. Strategic Peatland Rehabilitation Plan for Block A (North-West) in the Ex-Mega Rice Project Area, Project No: IFCI-C0011, Central Kalimantan.

Lutfiati, Evi, 2015. BMKG: Puncak Kemarau Agustus.http://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/15/07/08/nr5hsg-bmkg-puncak-kemarau-agustus [diakses pada tanggal 14 September 2017].

Najiyati, S., Agus Asmana, I Nyoman N. Suryadiputra. 2005. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor.

Noor, Y.R. dan J. Heyde. 2007. Pengelolaan Lahan Gambut Berbasis Masyarakat di Indonesia. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Lingkungan, 2013. Pengembangan Potensi Rawa Berbasis Daya Dukung Masyarakat dan Lingkungan, Laporan Akhir, 2434.001.001.007.E.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, 2017. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 2016, Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.

QH., Dian Verdiana, 2016. Pengelolaan TerpaduKawasan Eks Pengembangan Lahan Gambut 1 Juta Hektar di Kalimantan Tengah, Gema Wiralodra, Vol. VI (8) ISSN: 1693-7945.

Sianturi, Novdin M., 2012. Tinjauan Penggunaan Balok Pracetak pada Pembangunan Gedung,Jurnal Rancang Sipil, Vol.1(1):10-20.

Suroso, Harimurti dan Harsono, M., 2008. Alternatif Perkuatan Tanah Lempung Lunak (Soft Clay), Menggunakan Cerucuk dengan Variasi Panjang dan Diameter Cerucuk, Jurnal Rekayasa Sipil, Vol.2(1): 47-61 ISSN 1978 5658.

Suryadiputra, I N.N., Alue Dohong, Roh, S.B. Waspodo, Lili Muslihat, Irwansyah R. Lubis, Ferry Hasudungan, dan Iwan T.C. Wibisono. 2005. Panduan Penyekatan Parit dan Saluran di Lahan Gambut Bersama Masyarakat. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.32679/jsda.v14i2.341

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Arif Dhiaksa, Wahyu Candraqarina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:
        
Sekretariat:
 
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.